Kadal Australia Diselundupkan ke Tiongkok dalam Penanak Nasi
Warren mengatakan kadal Australia jenis tersebut "sangat dicari" di seluruh dunia, karena kecantikan dan ciri-ciri uniknya.
Bila dijual di pasar gelap, kadal tersebut dapat laku seharga ribuan dollar Australia.
"Untungnya, binatang ini tidak sampai ke pasar gelap, tapi mereka tidak dapat dilepaskan ke alam karena kami tidak tahu darimana mereka diambil dan ada kemungkinan mereka sudah terpapar penyakit," katanya.
"Mereka akan menghabiskan masa hidupnya dalam kurungan dan dikembangbiakan untuk mendidik publik tentang perdagangan satwa liar."
Sebelumnya, seorang pria Taiwan berusia 28 tahun telah dipenjara di Victoria dengan tuduhan 67 pelanggaran, termasuk salah satunya tuduhan kekejaman pada binatang.
Ia dijatuhkan hukuman enam bulan penjara dan sudah dideportasi.
Perdagangan satwa liar di Australia adalah pelanggaran yang dapat didakwa dan mendapat hukuman berat, termasuk 10 tahun kurungan penjara dan denda AU$210.000 (Rp2,1 milyar).
Simak berita lainnya di ABC Indonesia
Seorang karyawan 'Australia Post' menemukan kadal Australia yang diperjualbelikan di pasar gelap internasional dalam penanak nasi yang akan dikirim ke China
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Mungkin Ini Alasan Prabowo Pilih Kunjungan Perdana ke Tiongkok, bukan Amerika
- Prabowo Sebenarnya
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?