Kadang Ngaku Intel, Kadang Ngaku Kapten Kapal
jpnn.com - BALIKPAPAN – Putra Ismail (30), warga Perumahan Batu Ampar Balikpapan Utara terpaksa diamankan jajaran unit Opsnal Satreskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang pada Senin (22/6) malam sekira pukul 20.30 Wita. Pasalnya, dia sering menipu.
Satu korban diperdayai dengan mengaku sebagai kapten kapal. Kepada korban lainnya, ia mengaku sebagai anggota Intel Polsek Semayang. Atas aksinya tersebut, tersangka berhasil mengecoh korbannya hingga Rp 12 Juta.
Salah satu korban bernama Mulyadi, warga Jalan Tanjung Kelor Kelurahan Manggar Baru Balikpapan Timur dijanjikan bekerja di Kapal Supply Pioner 234. Syaratnya, terlebih dahulu harus membayar Rp 4,5 juta sebagai biaya medical check up. Setelah uang ditransfer ke tersangka, pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung ada.
Bukan hanya Mulyadi yang termakan bujuk rayuan Putra, namun tiga kawannya juga yakni Muhajir dan Wahyu mengalami kerugian masing-masing Rp 1,5 juta, sedangkan Andri Isham Rp 4,5 juta.
"Saya bilang kepada mereka biaya tersebut untuk medical check up dan sertifikat BST dan SCRB," ujar Putra saat dimintai keterangan, Selasa (23/6) siang.
Aksi tipu yang kedua, Putra mengaku sebagai anggota Intel Polsek Semayang yang dapat mengurus pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) B2 Umum. Diketahui korban bernama Triven (21) warga Gunung Traktor Kampung Baru Balikpapan Barat yang dimintai uang sebesar Rp 250 ribu sebagai biaya pembuatan SIM.
"Di kos dia bilang polisi KP3, baru kenal juga saya karena satu tempat kos. Dia bilang ada pembuatan SIM Indonesia, pada waktu malamnya saya kasih uang Rp 150 ribu buat bikin SIM,"ujar Triven.
Putra mengakui bahwa hasil aksi menipunya digunakan untuk berfoya-foya seperti main perempuan dan minum-minuman keras. "Uangnya habis buat di lokalisasi," timpal Putra yang mengaku pernah menjadi pegawai honorer di Kabupaten PPU.
BALIKPAPAN – Putra Ismail (30), warga Perumahan Batu Ampar Balikpapan Utara terpaksa diamankan jajaran unit Opsnal Satreskrim Polsek Kawasan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri