Kadensus 88: Teroris Tidak Melulu Islam, yang Kristen Juga Ada
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom memastikan teroris sama sekali tidak terikat dengan agama tertentu, apalagi Islam.
Menurut dia, teroris yang beragama Kristen juga ada dan pernah mereka tangkap.
"Seperti yang kemarin terakhir menyerang di Alam Sutera itu namanya Leopard orang Kristen, kami tangkap, proses,” ujar Marthinus kepada wartawan usai rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (21/3).
Jenderal polisi yang dulu menangkap teroris bom Bali 2002, Ali Imron itu mengatakan pihaknya sama sekali tidak melihat latar agama pelaku teror.
“Itu prinsip kami. Sehingga, siapa saja yang melakukan terorisme tanpa melihat latar belakang agama,” ujar jebolan Akpol 1991 itu.
Marthinus mengungkap bahwa kekinian teroris sama sekali tak terkait agama.
“Baru-baru ini (teroris) menyerang pos polisi dan dilakukan oleh kelompok yang menamakan dirinya Anarko, kami proses dengan undang-undang," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Marthinus lantas menyinggung masalah Papua. Menurut dia, semua orang harus melihat dari sisi yang lebih luas lagi.
Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom mengatakan pelaku teror tidak terikat dengan agama tertentu, juga singgung soal Papua
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Patutkah Pembubaran Diri Jemaah Islamiyah Dipercaya?
- Densus 88 Tangkap Residivis Teroris di Karawang, Kepala BNPT Bilang Begini
- Ikadin Berharap Polri Menindak Oknum Polisi yang Menguntit Jampidsus