Kader Banteng di Luar Jakarta Bantingan demi Jokowi

Tarsono mengakui, kader PDIP di Majalengka memang tak memiliki hak pilih di Pilkada DKI. Meski demikian hal itu tak mengurangi semangat gotong royong di partai pimpinan Megawati itu untuk bergotong-royong memenangkan pertarungan di Pilkada DKI. "Walaupun kami tidak punya hak pilih, tapi tentu kami bisa lakukan doa dan gotong royong sekemampuan kami di Kabupaten Majalengka," ucap Tarsono.

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait yang menyambut Tarsono menegaskan bahwa sumbangan itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin demi memenangkan Jokowi. Sumbangan akan digunakan untuk melatih saksi-saksi yang akan ditempatkan di TPS saat pemungutan suara pada 11 Juli nanti.

Namun ada yang membuat Maruarar begitu tersentuh dengan sumbangan itu. Politisi muda PDIP yang lebih dikenal dengan sapaan Ara itu mengatakan, sumbangan dari kader PDIP Majalengka mencerminkan semangat kegotong-royongan yang diajarkan Bung Karno.

 "Inilah bentuk semangat gotong royong kader PDI Perjuangan Majalengka dengan memberikan Rp252juta," kata anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VIII yang juga meliputi Majelangka itu.(ara/jpnn)