Kader Bela Negara Dukung Penguatan Industri Baja Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi kemasyarakatan mendeklarasikan dukungan terhadap langkah pemerintah melakukan penguatan industri baja nasional di Jakarta, Kamis (16/7).
Dukungan sejalan langkah Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier, menumbuhkan industri baja nasional.
Organisasi yang mendeklarasikan dukungan masing-masing Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN-RI), Satgas Komando Bela Negara, Komite Nasional Bela Negara (KNBN), LBH Bela Negara dan Poros Maritim Nawacita.
"Banyak sekali produk-produk pertahanan seperti tank, kapal beserta persenjataan yang membutuhkan besi dan baja. Sebaiknya kebutuhan akan bahan baku baja dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri," ujar salah seorang penggagas deklarasi Elisa Watimena.
Pandangan senada dikemukakan Ketua LBH FBN Horas Sinaga. Ia mengaku siap mengawal program pemerintahan Jokowi untuk memperkuat industri baja nasional, dalam rangka bela negara.
"Saya melihat baja di semua negara menjadi salah satu kebutuhan yang utama. Karena itu saya siap mengawal Kemenperin dalam mengatur impor baja sehingga kekuatan nasional di bidang baja akan terwujud," ucapnya.
Sementara itu, Wasekjen FBN Bambang Risdianto menyatakan Taufiek Bawazier merupakan salah satu kader bela negara.
Oleh karena itu, anggota kader bela negara di 34 provinsi akan mendukung penuh penggunaan baja nasional untuk kemajuan industri di dalam negeri.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan mendeklarasikan dukungan terhadap langkah pemerintah melakukan penguatan industri baja nasional di Jakarta, Kamis (16/7).
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian