Kader Demokrat Bakal Kawal Suara Pemilu di DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Jakarta meminta kadernya untuk mengawasi dan mengawal proses pemungutan suara Pileg 2024 hingga tuntas.
Pengawasan dan pengawalan proses pencoblosan kertas suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), penting dilakukan untuk meminimalisir kecurangan.
"Pesta demokrasi harus dikawal dan dijaga. Pemilu 2024 menentukan nasib bangsa ini lima tahun mendatang," ujar Sekretaris Bappilu Demokrat Jakarta Firmansyah dalam keterangannya, Sabtu (11/2).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Firman itu, pesta demokrasi lima tahunan harus dijaga dengan baik agar berlangsung jujur dan adil (Jurdil).
Dari hasil penelusuran serta analisa yang dilakukan
Tim Bappilu di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta, Bappilu Demokrat Jakarta mengaku telah mengidentifikasi adanya indikasi beberapa potensi kecurangan yang harus diantisipasi oleh seluruh kader Demokrat.
"Itu memang sedang kami awasi secara saksama. Sebab, selama masa kampanye di dapil sudah terindikasi beberapa kemungkinan kecurangan saat caleg melakukan kampanye,” tuturnya.
Indikasi kecurangan itu di antaranya dugaan caleg yang membagi-bagikan uang, sembako, menyebar hoaks, dan isu yang menjurus pada upaya memecah belah masyarakat.
Demokrat Jakarta meminta calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta dan DPR RI Dapil Jakarta untuk mengawasi dan mengawal proses pemungutan suara Pileg 2024
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking