Kader Demokrat Bogor Pasrah
Minggu, 09 Desember 2012 – 10:10 WIB
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Pandji Sukmana menilai, pemilih partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah cukup cerdas dalam menyikapi gencarnya pemberitaan miring terkait politisi Partai Demokrat. "Mereka sudah cukup cerdas. Jadi, kami harap tidak digeneralisir," ucapnya.
Satu demi satu, para elite Partai Demokrat memang telah tumbang diguncang kasus korupsi. Setelah Nazarudin dan Angelina Sondakh, giliran Andi Alfian Mallarangeng diseret Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Disebut-sebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga bakal terseret dalam kasus tersebut.
Sementara itu, aktivis dari Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hambalang (Summpah), Bambang Pria Kusuma meminta KPK tidak hanya memfokuskan penyidikan kepada para petinggi Partai Demokrat. Tokoh-tokoh lain di balik kasus korupsi pembangunan pusat olahraga Hambalang juga harus diselami lebih dalam.
"Kami sangat mengapresiasi ketegasan KPK, itu menandakan desakan kami pada aksi-aksi sebelumnya telah didengar. Tapi, kalau bisa jangan tebang pilih," terang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
BOGOR-Satu demi satu petinggi Partai Demokrat tumbang akibat terjerat kasus korupsi. Imbasnya, tingkat kepercayaan publik terhadap partai berlambag
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya