Kader Demokrat Curiga Politisasi Unas Demi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Jefrison Riwu Kore mendesak agar masuknya nama Joko Widodo alias Jokowi dalam soal ujian nasional Bahasa Indonesia diselidiki secara serius. Wakil rakyat di komisi pendidikan DPR itu menganggap masuknya nama Jokowi dalam soal unas jelas tidak patut secara etika.
Menurut Jefri, unas seharusnya untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan ajang politisasi. Karena itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) harus membongkar motif di balik munculnya nama Jokowi dalam soal unas Bahasan Indonesia.
"Pendidikan anak kita jangan dimasuki isu politik. Saya tahu itu masalah teknis, kan harus ada investigasi dulu. Apa ini pendukung Pak Jokowi, atau memang mereka punya niat lain. Kami juga akan mempertanyakan," kata Jefrison kepada wartawan, Selasa (15/4).
Dia juga berharap ada sanksi bagi para pembuat naskah soal unas yang mencantumkan nama Jokowi, serta menggali latar belakangnya. Yang tidak kalah penting, kata Jefrison, ke depan harus ada kontrol dari pemerintah terhadap penyelenggaraan unas yang juga melibatkan perguruan tinggi (PT).
"Ini satu kelemahan pemerintah dalam kontrol terhadap soal ujian. Jangan ada niat orang tertentu untuk mempolitisir anak-anak. Tidak boleh (unas) ditunggangi kampanye terselebung dari pihak tertentu dan ini tanggung jawab pemerintah," tandas Jefrison.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Jefrison Riwu Kore mendesak agar masuknya nama Joko Widodo alias Jokowi dalam soal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya