Kader Demokrat Pajaki Pemilik Hotel
Rabu, 16 Maret 2011 – 14:31 WIB

Kader Demokrat Pajaki Pemilik Hotel
BANDARLAMPUNG – Kader Partai Demokrat yang duduk di Komisi B DPRD Kota Bandarlampung betul-betul memanfaatkan kekuasaannya untuk meraup keuntungan. Karena posisi partainya yang lagi berkuasa dan tercatat sebagai anggota dewan yang terhormat, kader partai berlambang merci ini suka minta uang kepada pemilik hotel dengan alasan yang bermacam-macam. Hasil klarifikasi tersebut, kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bandarlampung akan diserahkan kepada DPD Partai Demokrat untuk dikaji lebih lanjut. ’’Yang pasti, kami tetap memproses masalah yang melibatkan kader Demokrat. Kami juga akan meminta keterangan dari fraksi dan anggota dari partai lain di komisi B tersebut,” bebernya.
Laporan ini tengah diselidiki Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bandarlampung. Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Bandarlampung juga akan melakukan upaya klarifikasi untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut.
Ketua DPC PD Bandarlampung Gapriyanto mengatakan, upaya klarifikasi merupakan langkah awal yang dilakukan partainya terhadap kader bermasalah. ’’Tahapan klarifikasi ini juga dibarengi dengan penelusuran partai terkait kebenaran informasi tersebut. Kita harus cek dan ricek dulu. Tidak boleh langsung memvonis,” kata Gapri, sapaan akrabnya, kepada Radar Lampung (Group JPNN).
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Kader Partai Demokrat yang duduk di Komisi B DPRD Kota Bandarlampung betul-betul memanfaatkan kekuasaannya untuk meraup keuntungan.
BERITA TERKAIT
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK