Kader Demokrat yang Wali Kota Cirebon Itu Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf
![Kader Demokrat yang Wali Kota Cirebon Itu Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/19/nasrudin-azis-dan-saan-mustofa-foto-dari-radar-cirebon.jpg)
jpnn.com, CIREBON - Kader partai Demokrat Nasrudin Azis mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma’ruf Amin.
Pria yang kini menjabat Wali Kota Cirebon itu menyatakan dukungannya dalam sebuah acara di Hotel Verse Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon, Sabtu (19/1) pagi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Khusus 1901 Juara M Arif, Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Cirebon Edi Suripno, Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin wilayah Jawa Barat Saan Mustofa serta sejumlah ketua dan kader partai pendukung.
Kepada radarcirebon.com, Azis menegaskan, dia mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan hak setiap warga negara Indonesia (WNI) untuk memilih dan dipilih.
“Saya bermaksud memisahkan tugas sebagai kepala daerah dan pribadi. Jadi, sikap saya mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin murni merupakan hak pribadi sebagai WNI,” tegasnya.
Azis mengaku bahwa DPP Partai Demokrat sudah mengetahui kalau dirinya mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin sudah diketahui Demokrat.
“Kader Demokrat sudah dilatih oleh Ketua Umum SBY sebagai kader yang berjiwa besar dan menerima demokrasi. Hingga saat ini saya tidak ada masalah dengan Demokrat,” ujarnya.
Masih kata Azis, dirinya akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, khususnya di Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Aziz mengaku pengin memisahkan tugas sebagai kepala daerah dan pribadi.
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak