Kader di Daerah Dukung SBY Benahi Internal Demokrat
Selasa, 05 Februari 2013 – 03:51 WIB

Kader di Daerah Dukung SBY Benahi Internal Demokrat
KENDARI - Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhamad Endang mendukung Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan ikut membenahi kondisi internal Demokrat yang elektabilitas terus menurun. Menurutnya, sikap itu merupakan langkah positif untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
"Kalau ada permintaan yang menginginkan agar SBY segera turun tangan, kami anggap itu sebagai permintaan yang wajar saja karena untuk masa depan partai, jadi tidak masalah," kata Endang, Senin (4/2) kepada Kendari Pos (JPNN Group).
Pernyataan Endang ini berkaitan dengan keinginan salah seorang Anggota Dewan Pembina Demokrat Syarief Hasan. Syarief yang juga menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meminta agar SBY terlibat dalam pembenahan internal karena adanya beberapa kadernya terjerat kasus korupsi sehingga berdampak buruk pada citra Demokrat.
"Kami rasa tidak ada satu pun partai di negara kita selain Partai Demokrat yang langsung mengganti kadernya jika terbukti melakukan korupsi, kalau masalah Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum memang belum dipastikan karena belum ada penetapan sebagai tersangka," ujarnya.
KENDARI - Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhamad Endang mendukung Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan ikut
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik