Kader Diperiksa KPK, Golkar Anggap Risiko Jelang Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) Golkar masing-masing Idrus Marham dan Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap Akil Mochtar merupakan resiko politik menjelang Pemilu 2014.
"Pemanggilan Idrus dan Setya Novanto selaku pengurus Golkar oleh KPK itu resiko politik menjelang Pemilu 2014," kata Hajriyanto Y Thohari, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (2/1).
Dari sisi internal partai kata Hajriyanto tidak ada masalah kadernya dipanggil KPK karena Golkar antikorupsi. Efek yang sangat dirasakan adalah sisi psikologi politik karena orang dipanggil KPK dipersepsi publik terlibat korupsi.
"Padahal dipanggil KPK belum tentu terlibat atau telah melakukan tindakan korupsi," ujar Wakil Ketua MPR itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) Golkar masing-masing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai