Kader Gerindra di DPR Diperintahkan Hadang RAPBN Perubahan
Senin, 17 Juni 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan bahwa partainya menolak pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang di dalamnya mengatur harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, kenaikan harga BBM yang menjadi usulan pemerintah ternyata tak menurunkan alokasi subsidi BBM dalam RAPBN-P.
"Anggaran dana penurunan subsidi juga tak digunakan untuk kepentingan infrastruktur dan transporasi murah rakyat. Syarat inilah yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto," kata Fadli di Jakarta, Senin (17/6).
Baca Juga:
Prabowo, lanjut dia, bisa memahami bahwa subsidi BBM membebani APBN. Diakuinya pula, pemberian subsidi selama ini memang salah arah. Anehnya, justru pencabutan subsisi BBM dalam APBN malah meningkatkan besaran subsidi di APBN Perubahan.
Fadli menyatakan, ada anomali logika yang mencolok. Pertama, rencana harga premium naik Rp 2.000 dan solar Rp 1.000. Tetapi, katanya, subsidi BBM juga naik dari Rp 194 triliun menjadi Rp 210 triliun. "Harusnya, ketika harga BBM naik alokasi subsidi BBM turun," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan bahwa partainya menolak pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BERITA TERKAIT
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab