Kader Gerindra di DPR Diperintahkan Hadang RAPBN Perubahan
Senin, 17 Juni 2013 – 20:20 WIB
Diakuinya, kebijakan menaikkan harga BBM memang hak pemerintah. Tapi, lanjutnya, kebijakan itu jika dieksekisi saat ini hanya akan menambah kesengsaraan rakyat. Sebab, harga-harga kebutuhan pokok akan meroket, apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, pendapatan negara dalam RAPBN-P justru turun. Sementara alokasi belanja, katanya, malah bertambah. Akibatnya terjadi defisit keseimbangan primer dan defisit total yang melebar serta memaksa menambah utang.
"Pendapatan pajak turun Rp 53,6 triliun, sedangkan belanja naik Rp 39 triliun dan belanja lain-lain naik Rp 53,6 triliun. Akibatnya defisit melebar dari Rp 153,3 triliun menjadi Rp 233,5 triliun," terang Fadli.
Karena itu, menurut Fadli, partainya menginstruksikan kader Gerindra di DPR untuk menolak pengesahan RAPBN-P 2013 di gedung DPR RI, malam ini. "Partai Gerindra tidak setuju dengan RAPBN Perubahan 2013," tegasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan bahwa partainya menolak pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran