Kader Gerindra Keluar Karena Orangnya Tak Diakomodir di DCS
Rabu, 24 April 2013 – 05:27 WIB
"Saya melakukan seleksi Caleg dengan prosedur yang sudah digariskan partai. Ada 90 Caleg yang mendaftar. Padahal yang dibutuhkan hanya 35 Caleg. Kemudian saya menyewa lembaga survey untuk mengukur elektabilitas Caleg-caleg yang ada. Setelah itu, didapatkanlah 35 Caleg yang memang punya kapabilitas dan elektabilitas tinggi. Itulah yang saya ajukan ke DPP. Dan oleh DPP disebutkan bahwa tidak akan ada penggantian Caleg. Tetapi ironisnya, ketika DCS tiba di Kendari, hampir 30 persen Caleg yang saya ajukan diganti. Bahkan ada beberapa Caleg yang dimasukkan Anton Timbang, malah tidak pernah mendaftar," tegas Ishak.
Ketika mengetahui bahwa DCS-nya diacak-acak, Ishak kemudian menghubungi bendahara partai Gerindra Sultra dan menyatakan mengundurkan diri malam itu juga.
"Ketika saya tahu bahwa DCS yang saya ajukan sudah diubah, saya tidak dapat menerimanya dan langsung menghubungi bendahara DPD Gerindra dan menyatakan mundur. Dan alhamdulillah, pengunduran diri saya direspon cepat oleh DPP Gerindra dengan mengeluarkan surat pemberhentian dua hari setelahnya. Jadi bukan karena saya melanggar AD/ART partai atau karena dipecat, tetapi pemberhentian itu karena saya sendiri yang mengajukan. Dan saya tidak ada masalah, karena memang sudah tidak ada yang dapat dipertahankan. Roda partai Gerindra sudah berjalan tidak sebagaimana mestinya, dan saya tidak terbiasa dengan kondisi seperti itu," kata Ishak.
Ishak hanya mengaku kecewa lantaran, Caleg yang selama ini sudah bekerja keras untuk Gerindra sama sekali tidak mendapat penghargaan dari partainya.
KENDARI - Mantan Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ishak Ismail membantah jika dirinya
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter