Kader Gerindra Tewas Ditembak Oknum Polisi, Ini Kronologinya

jpnn.com, BOGOR - Salah satu kader Partai Gerindra Fernando Wowor tewas saat terlibat pertengkaran dengan salah satu oknum polisi di dekat Lips Club, Bogor, Jawa Barat.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat lalu pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan, dia telah mendapatkan kronologi kematian Fernando melalui Rio Endika Putra Pradana yang merupakan rekan korban.
Menurut dia, Fernando bersama dua rekannya Rio dan Arif ketika itu hendak makan ke Dunkin Donuts.
Ketika itu, parkiran di Dunkin penuh. Mobil ketiganya kemudian diarahkan oleh tukang parkir Lips Club.
“Saat mobil belok, baru kepalanya masuk, mobil diadang oleh satu orang laki-laki muda berkendaraan motor gede merek BMW warna abu-abu,” kata Habiburokhman dalam pesan siarannya, Sabtu (20/1).
Pengendara motor itu adalah Briptu R yang tak lain adalah pelaku. Kesal, Briptu R, menarik gas motornya dan mengadang mobil tersebut.
Lalu Briptu R mengatakan, "Motor ini harganya sama dengan mobil itu. Kamu yang mundur atau aku yang mundur?".
Kader Gerindra terlibat perdebatan panjang dengan seorang oknum polisi sebelum terjadi insiden penembakan.
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Kompol CP Paksa Pengguna Narkoba Utang Pinjol untuk Uang Damai, Cair
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat