Kader Gerindra Tewas Ditembak Oknum Polisi, Ini Kronologinya
Saat itu, rekan korban yakni Arif turun memberikan pengertian, sambil menyarankan Briptu R agar mengambil jalur sebelah kiri mobil, karena jalanan cukup luas untuk dilalui dengan motornya.
Namun, Briptu R telanjur naik pitam seraya mencabut pistol dan mengarahkan senjata itu ke arah mobil.
Karena kondisi yang tidak kondusif Rio berusaha mendinginkan dan melerai. Tapi bukannya makin dingin, kemarahan Briptu R malah semakin menjadi-jadi.
Kemudian, pistol itu diarahkan ke kepala Arif. Melihat situasi yang memanas, Rio dan Arif, pun berusaha merebut pistol itu.
Fernando juga akhirnya turun dari mobil dan membantu agar pelaku tak lepas kontrol dengan pistol di tangannya.
Warga sekitar juga ikut melerai. Ada yang sempat memukul pelaku karena sikap arogannya. Namun, ketika itu tiba-tiba terdengar bunyi tembakan, dan Fernando terlihat sudah tumbang.
Ketika itu di tangan pelaku masih terpegang pistol. Beruntung, Rio langsung memegang kendali sehingga pelaku tak menembak lagi.
“Pistolnya berhasil diambil, posisi di situ, si penembak digebukin oleh banyak orang lain,” imbuh dia.
Kader Gerindra terlibat perdebatan panjang dengan seorang oknum polisi sebelum terjadi insiden penembakan.
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati