Kader Golkar Adu Jotos Ributkan Makanan di Arena Munas
jpnn.com - JAKARTA - Suasana Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali sempat diwarnai keributan antarkader partai berlambang beringin itu. Penyebabnya karena saling berebut makanan di sela-sela acara Munas mau dimulai.
Hal itu terjadi ketika para peserta Munas sedang fokus ke acara pembukaan di dalam gedung, Minggu (30/11) malam. Sementara kader lain di tempat hidangan makanan ricuh. Bahkan salah satu di antaranya sempat dikeroyok karena memicu keributan.
Kejadian itu berlangsung cepat. Mulanya terdengar pecahan piring dan gelas, disusul adu mulut hingga berujung pemukulan. Belum diketahui pasti apa sebenarnya pemicu keributan. Namun menurut sejumlah kader lain, korban pemukulan emosi ditegur kader lain karena mengambil makanan terlalu banyak.
Selain dihajar di lobi gedung, korban yang diketahui berasal dari Papua itu mendapat tindakan makin brutal saat dibawa ke luar gedung tempat Munas. Bahkan sisa darah masih berceceran di lantai. Untung ada polisi yang kemudian meredam situasi.
Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu saat meninjau situasi di dalam lokasi Munas memastikan kondisi aman terkendali, meski sempat terjadi kericuhan dan pengeroyokan antarkader Golkar sendiri. Tapi sudah bisa dikendalikan sehingga tak mengganggu acara.
"Tidak mempengaruhi (keamanan). Di sini ada aturan, ada panitia, keamanan internal," kata Benny saat dimintai tanggapan tentang adu jotos antardua kader tersebut.
Jenderal dua bintang itu menyerahkan kejadian itu kepada mereka.(fat/jpnn)
JAKARTA - Suasana Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali sempat diwarnai keributan antarkader partai berlambang beringin itu. Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi