Kader Golkar-PDIP Berpeluang jadi Capres Demokrat

Marzuki menjelaskan bahwa konvensi ini sekaligus mengikis kebiasaan Parpol dimana ketua umum partai harus jadi Capres. "Tradisi yang kurang sehat ini tidak berlaku di Partai Demokrat," imbuhnya.

Pria yang pernah menjabat Sekjen PD itu mengatakan dengan konvensi terbuka berarti partainya juga menerima kader partai lain yang potensial namun tidak bisa maju sebagai Capres karena tidak ketum partai.

”Di Senayan ini saja banyak sekali kader-kader potensial untuk menjadi pemimpin bangsa antara lain Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso. Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, dan Lukman Hakim Saifuddin,” ungkapnya. (fas/jpnn)