Kader Golkar Tak Akan Tinggalkan Nasdem
Kamis, 28 April 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Desakan Partai Golongan Karya yang meminta kadernya segera meninggalkan Nasional Demokrat, dinilai sebagai pernyataan berlebihan. Ketua Bidang Organisasi Nasional Demokrat yang juga kader Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan menyatakan, keberadaan Nasdem yang mendaftarkan diri sebagai partai politik, sama sekali bukan merupakan bagian dari Nasdem sebagai organisasi masyarakat.
"Tidak perlu over reaktif atas posisi itu. Karena (Parpol Nasdem) itu berbeda dengan Nasdem sebagai ormas," kata Ferry saat dihubungi, Rabu (27/4).
Baca Juga:
Desakan yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie itu terkait keberadaan Nasdem yang telah mendaftarkan diri sebagai parpol di Kementrian Hukum dan HAM. Ical, sapaan akrab Aburizal, meminta kepada kader Golkar di Nasdem untuk memilih, apakah kembali di Golkar atau tetap berada di Nasdem.
Menurut Ferry, posisi Nasdem yang berpartisipasi dalam verifikasi parpol bukan merupakan keputusan ormas Nasdem. Tidak ada keterkaitan antara Nasdem sebagai parpol, dan Nasdem sebagai ormas. Meskipun logo keduanya sama, Ferry menilai hal itu tidak bisa menjadi indikator keterkaitan. "Itu kan nantinya menjadi bagian dalam verifikasi KemenkumHAM, saat ini kan belum," ujarnya.
JAKARTA - Desakan Partai Golongan Karya yang meminta kadernya segera meninggalkan Nasional Demokrat, dinilai sebagai pernyataan berlebihan. Ketua
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta