Kader Ingatkan Aturan Ketua DPRD Tak Bisa Jadi Calon Kepala Daerah

jpnn.com - BADUNG - Pencalonan Bupati Badung Bali kian menghangat.  PDIP sebagai pemenang pemilu di daerah ini punya peluang besar menempatkan putra-putri terbaiknya untuk menduduki jabatan tersebut.  Selain Putu Gde Rasjmawan, Ketua DPRD Bali Nyoman Giri Prasta juga makin santer disebut-sebut sebagai calon yang ikut meramaikan bursa.

Namun, politikus senior PDIP asal Bali Made Urip mengatakan bahwa sesuai atuan partai, ketua DPRD dilarang maju menjadi sebagai calon kepala daerah. “Itu aturan partai sejak dulu. Aturannya memang begitu,” jelas anggota DPR tiga periode kepada para pewarta beberapa waktu lalu.

Urip yang berada di Bali untuk menggelar persembahyangan di Pura Bekasih mengatakan, peraturan tersebut sebenarnya tidak kaku. Ada pengecualian, apabila partai mempunyai kepentingan lain. Dalam keadaan tertentu kader yang tengah menjabat ketua DPRD bisa saja diajukan. “Itu apabila partai punya kepentingan lain. (Ketua DPRD) baru boleh dicalonkan,” jelas Urip. 

Pengecualian lain adalah jika Ketua Umum partai Megawati Soekarnaputri menggunakan hak preogratifnya.

Hal senada diungkapkan Kader PDIP asal Badung Nyoman Satria. “Dalam aturan DPP partai memang ada seperti itu, tidak membolehkan seorang kader partai yang sudah duduk pada posisi ketua DPRD, kemudian ingin merebut lagi kursi bupati ataupun wakil bupati. Seorang kader partai diminta untuk tetap berkonsentrasimenjadi pimpinan di DPRD. Tetapi tetap ada pengecualian sepanjang ditugaskan partai atau perintah langsung dari ketua umum,” terang Satria ketika ditemui di acara sarasehan Bung Karno di Inna Sanur.

Nama Putu Gde Rasjmawan juga mulai senter dibicarakan dan punya peluang besar menduduki Badung. Pembina Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) Bali ini punya konsep menciptakan Badung Maju Sejahtera Damai Mapan (Masa Depan).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali Gusti Kade Sutawa meminta siapapun yang akan menjadi Bupati dan walikota di Pulau Dewata  harus  bersih dari dakwaan korupsi. Menurut Sutawa, korupsi yang membuat daerah tidak berkembang. Karenanya dia sangat berharap para pemimpin daerah Bali bebas dari korupsi. (dra/jpg)