Kader Korupsi, Pengaruhi Elektabilitas Partai
Rabu, 18 Juli 2012 – 12:26 WIB
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, mengatakan, elektabilitas partainya terpengaruh dengan adanya kader yang terlibat kasus dugaan korupsi terutama dari MKGR. "Rakyat itu sangat marah dan sangat muak kepada korupsi. Karena itu terseretnya kader politik pada korupsi apapun, kalau kader masih menduduki kepengrusan parpol pasti akan mempengaruhi elektabilitas," kata Hajriyanto, Kamis (18/7), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Ia menyatakan, pihaknya memercayakan pada mekanisme ormas MKGR. Karena, kata dia, MKGR merupakan ormas yang didirikan Golkar dan merupakan ormas tua memiliki proses dan mekanisme sendiri."Saya positif thinking saja," kata Hajriyanto.
Yang jelas diakuinya, rakyat sudah muak dengan korupsi. Karenanya, rakyat menjadikan KPK sebagai simbol pemberantasan korupsi di Indonesia. "Sekarang maka kita mendukung KPK," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, mengatakan, elektabilitas partainya terpengaruh dengan adanya kader yang terlibat kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta