Kader Korupsi, Suara Partai Jeblok
Selasa, 07 Agustus 2012 – 20:00 WIB
"Kebanyakan responden yang dulu memilih Partai Demokrat, PDIP, PKS, lari ke partai baru yakni Nasdem," katanya.
Hal ini menurut dia, mungkin dikarenakan mereka masif beriklan. "Warga doyan juga dengan barang baru," kata Zudan.
Riset juga menemukan alasan para responden mengalihkan dukungan suaranya karena mayoritas menganggap masalah korupsi menjadi pemicu utama perpindahan responden, yakni sebanyak 44,6 persen.
Alasan selanjutnya adalah masalah integritas dan moral anggota partai yang sangat diragukan dipilih oleh 17,2 responden.
JAKARTA -- Lembaga survei Trust Indonesia membeberkan hasil survei terbaru mereka yang bertajuk "Public Concern dan Perilaku Pemilih Menjelang
BERITA TERKAIT
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat