Kader Membangkang, DPP Golkar Berang
Senin, 26 Juli 2010 – 09:21 WIB
PANGKALAN BUN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) telah mengeluarkan Nomor B-616/Golkar/VII/2010 dengan klasifikasi penting yang berisi tiga poin , terkait pemilukada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Surat berisi tiga poin ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPP Golkar Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Tengah Muhammad Ramli, MED ke Pangkalan Bun.
Tiga poin yang dimaksud, yaitu pertama agar DPD Golkar Kobar bersama Fraksi Partai Golkar di DPRD mengamankan putusan MK yang telah dibacakan Mahfud MD pada 7 Juli 2010 lalu. Kedua, agar memperjuangkan pelantikan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto (UJI-BP) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kobar periode 2010-2015. Ketiga, selanjutnya agar DPD Partai Golkar Kabupaten Kotawaringin Barat serta Fraksi Golkar Kobar menjalin kerja sama dengan bupati dan wakil bupati terpilih
Baca Juga:
DPP mengeluarkan surat itu lantaran ada indikasi para kader Golkar di daerah, terutama yang duduk di Fraksi PG DPRD Kobar, tak kompak memperjuangkan eksekusi putusan MK. Ancaman DPP pun dikeluarkan bagi yang terus membangkang. Pemecatan dimungkinkan sebagai sanksi terberat.
Muhammad menyatakan kalau dirinya telah melaporkan kepada para petinggi di DPP Golkar selaku eksekutor masalah ini. “Saya sudah mengamati dan melaporkan pembangkangan mereka, seperti yang ditunjukkan Fraksi Golkar ini. Pemecatan itu bisa dilakukan. Bahkan hal ini bukan pertama kali. Kalau seluruh Tanah Air, sudah banyak yang dipecat selama ini,” tegas Muhammad Ramli.
PANGKALAN BUN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) telah mengeluarkan Nomor B-616/Golkar/VII/2010 dengan klasifikasi penting yang
BERITA TERKAIT
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto