Kader Militan PKS Tergerus di Pilkada DKI
Rabu, 18 April 2012 – 21:01 WIB

Kader Militan PKS Tergerus di Pilkada DKI
JAKARTA - Selama ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikenal sebagai partai yang memiliki kader solid dan militan. Namun hasil survei The Cyrus Network menunjukkan bahwa militansi kader PKS tak sekuat yang dicitrakan. Hasan mengklaim dirinya memiliki data yang menunjukkan kader PKS yang benar-benar loyal di Jakarta hanya sekitar 6000 orang. Sedangkan simpatisan PKS lainnya memiliki pasangan cagub dan cawagub tanpa berkiblat pada instruksi partai. "Artinya mereka sudah punya pilihan ddan ingin melakukan perubahan di Jakarta," ujar Hasan.
Ini terlihat dari hasil survei Cyrus yang menempatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan PKS, Hidayat Nurwahid-Didik Rachbini di posisi ketiga dengan raihan 7,9. Dari hasil survei itu pemilih PKS di Jakarta yang memilih pasangan Hidayat-Didik hanya 42 persen.
Baca Juga:
Sisanya, lari ke pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (21,7 persen), Jokowi-Ahok (23,2 persen), Faisal-Biem (4,3 persen), dan Hendardji-Riza (5,8 persen). "Soal PKS semua terhipnotis dengan militansi, ternyata ini tidak ada. Kita lihat pemilih PKS tadi cuma 42 persen. Kalau mereka punya 18 persen suara pada pileg di Jakarta tapi suaranya cuma segitu (untuk pemilukada DKI), totalnya cuma hampir delapan persen," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi kepada pers di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Selama ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikenal sebagai partai yang memiliki kader solid dan militan. Namun hasil survei The Cyrus Network
BERITA TERKAIT
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- Safari Ramadan Plt Ketum PPP ke Sumut, Buka Bersama Kader hingga Bertemu Bobby Nasution
- PSI Membela Teddy Indra Wijaya
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi