Kader Muda Golkar Akan Bawa Isu Dana e-KTP ke Rapimnas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Indra J Pilang memastikan laporan keuangan partainya bersih dari aliran dana dugaan korupsi e-KTP.
Ini disampaikan Indra dalam konferensi pers Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) usai melakukan pertemuan bertajuk "Selamatkan Partai Golkar" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
"Laporan keuangan Partai Golkar bersih. Saya sudah cek ke BPK. Hal-hal yang berbau korupsi tidak pernah masuk ke rekening partai," katanya.
Karena itu, politikus asal Sumatera Barat ini menilai Partai Golkar tidak pantas terkena dampak buruk kasus dugaan korupsi e-KTP yang bergulir di persidangan.
"Ini (e-KTP) bukan partai yang melakukan, tapi individu," tegas dia, sebagai bantahan atas masuknya Golkar dalam daftar penerima duit panas e-KTP senilai Rp 150 miliar, seperti tercantum dalam dakwaan untu Irman dan Sugiharto.
Karena itu, GMPG akan membawa isu ini dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 27 April mendatang.
Sebab, dari banyak kasus yang meruntuhkan partai, salah satunya adalah isu korupsi.
"Kami tidak mau partai yang sudah jadi darah daging kami semua, terkena dampak-dampak dari (kasus) yang tidak terkait dengan partai.
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Indra J Pilang memastikan laporan keuangan partainya bersih dari aliran dana dugaan korupsi e-KTP.
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa