Kader Muda Golkar Bisa Paksa Ical dan Agung Cs Akhiri Konflik

Kader Muda Golkar Bisa Paksa Ical dan Agung Cs Akhiri Konflik
Kader Muda Golkar Bisa Paksa Ical dan Agung Cs Akhiri Konflik. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Rekonsiliasi menjadi alternatif menyelesaikan persoalan internal Golkar setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memutuskan tidak mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali maupun Ancol.

Menurut juru bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, rekonsiliasi menjadi keharusan bagi Golkar untuk menjaga kepercayaan publik kepada partai berlambang pohon beringin ini.

"Jika tidak, kepercayaan publik terhadap Golkar akan terus merosot pada 2019 mendatang," tegas Andi Sinulingga dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Selasa (16/12).

Menurut Andi, rekonsiliasi bisa dilakukan, pertama bila kedua belah pihak, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono Cs, punya keinginan sama untuk menyelesaikan kisruh yang selama ini terjadi. Kedua, kehadiran tokoh-tokoh senior yang kredibel, konsisten, dan tidak punya lagi conflict of interest selain untuk kepentingan partai.

Ketiga, jika soliditas kaum muda Partai Golkar tetap terjaga maka mereka bisa jadi kekuatan pemaksa agar tokoh-tokoh senior yang berkonflik segera berdamai.

Andi menegaskan, tokoh-tokoh senior itu tidak boleh mewarisi konflik yang berakibat akan semakin terperosoknya kepercayan masyarakat terhadap Partai Golkar.

"Jika anak-anak muda Golkar tidak bergerak mengambil sikap, maka siap-siaplah menerima warisan persoalan yang besar nantinya," imbuh Andi, mewanti-wanti.

Terpenting pula, menurut dia, dalam rekonsiliasi ini dapat memilih tokohnya yang tepat.

JAKARTA - Rekonsiliasi menjadi alternatif menyelesaikan persoalan internal Golkar setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memutuskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News