Kader Muda Golkar Kecam Pungli Politik

Kader Muda Golkar Kecam Pungli Politik
Kader Muda Golkar Kecam Pungli Politik
JAKARTA - Para kader muda Partai Golkar, Idrus Marham, Viktus Murin dan Bejo Rudiantoro  mengecam tindakan oknum partai yang diindikasikan melakukan "pungli politik" di sejumlah daerah.Mereka menanggapi adanya oknum yang mengatasnamakan DPP Partai Golkar (PG), bahkan tak segan-segan mencatut nama Jusuf Kalla untuk menarik pungutan kepada calon Ketua PG di tingkat kabupaten, kota, provinsi, juga dari kalangan calon anggota legislatif (Caleg).

"Mekanisme untuk menjadi Ketua DPD PG di tingkat kota, kabupaten maupun provinsi kan sudah ada. Saya mengecam mereka yang di daerah yang gampang terpengaruh untuk memberikan `pungli politik` kepada pihak yang mengatasnamakan DPP, siapa pun dia," kata Idrus Marham di Jakarta, Sabtu (21/2).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang mantan Ketua Umum DPP Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Ketua Badan Koordinasi Remaja Masjid Indonesia (BKRMI) ini mengharapkan, kader di daerah tidak mudah terpengaruh "iming-iming" apa pun, lalu memberikan uang kepada orang-orang yang mengatanamakan DPP.

Hal senada dinyatakan Wakil Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Victus Murin yang sangat menyesalkan munculnya sinyalemen adanya "pungli politik" oleh oknum fungsionaris partai, sebagaimana terjadi antara lain di Sulawesi Utara."Pungli politik itu amat memalukan bila dikaitkan dengan upaya PG dalam menguatkan pelembagaan demokrasi, karena partai hanya dijadikan sebagai tempat transaksi modal dan ekonomi demi keuntungan material semata," kata mantan Sekjen Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.

JAKARTA - Para kader muda Partai Golkar, Idrus Marham, Viktus Murin dan Bejo Rudiantoro  mengecam tindakan oknum partai yang diindikasikan melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News