Kader NasDem DKI Merasa Tak Dihargai

Buntut Pembekuan Kepengurusan GPND DKI

Kader NasDem DKI Merasa Tak Dihargai
Kader NasDem DKI Merasa Tak Dihargai
JAKARTA - Keputusan tentang pembekuan kepengurusan Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta ternyata tak digubris oleh pengurus GNPD di lima wilayah di Jakarta. Pembekuan kepengurusan berdasarkan keputusan pleno yang diteken Ketua Umum DPP GNPD, Martin Manurung itu hanya dianggap sebagai upaya pemaksaan kehendak.

Ketua GPND Jakarta Utara, Tukot Saragih di Jakarta, Minggu (13/1), menyatakan bahwa keputusan pleno DPP GPND itu sangat disayangkan. Alasannya, kerja kader GPND DKI dalam membesarkan Partai NasDem seolah tak dihargai.

"Kami Garda Pemuda Nasional Demokrat DKI Jakarta, yang telah bekerja sekuat tenaga dan segala keihklasan hati dalam mengembangkan organisasi GPND di DKI Jakarta, sangat terkejut dengan keputusan Pleno DPP GPND yang memberhentikan Ketua GPND DKI Jakarta, saudari Rizky Aprilia dan membekukan kepengurusan GPND DKI Jakarta hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Tukot.

Selain itu,  pembekuan GPND DKI itu dinilai sarat dengan nepotisme. Sebab pascapemecatan Rizky Aprilia dari Ketua GPND DKI, ternyata Martin  menunjuk Nova Paloh sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua GPND DKI.

JAKARTA - Keputusan tentang pembekuan kepengurusan Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta ternyata tak digubris oleh pengurus GNPD

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News