Kader NasDem DKI Merasa Tak Dihargai
Buntut Pembekuan Kepengurusan GPND DKI
Minggu, 13 Januari 2013 – 20:40 WIB
JAKARTA - Keputusan tentang pembekuan kepengurusan Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta ternyata tak digubris oleh pengurus GNPD di lima wilayah di Jakarta. Pembekuan kepengurusan berdasarkan keputusan pleno yang diteken Ketua Umum DPP GNPD, Martin Manurung itu hanya dianggap sebagai upaya pemaksaan kehendak. Selain itu, pembekuan GPND DKI itu dinilai sarat dengan nepotisme. Sebab pascapemecatan Rizky Aprilia dari Ketua GPND DKI, ternyata Martin menunjuk Nova Paloh sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua GPND DKI.
Ketua GPND Jakarta Utara, Tukot Saragih di Jakarta, Minggu (13/1), menyatakan bahwa keputusan pleno DPP GPND itu sangat disayangkan. Alasannya, kerja kader GPND DKI dalam membesarkan Partai NasDem seolah tak dihargai.
Baca Juga:
"Kami Garda Pemuda Nasional Demokrat DKI Jakarta, yang telah bekerja sekuat tenaga dan segala keihklasan hati dalam mengembangkan organisasi GPND di DKI Jakarta, sangat terkejut dengan keputusan Pleno DPP GPND yang memberhentikan Ketua GPND DKI Jakarta, saudari Rizky Aprilia dan membekukan kepengurusan GPND DKI Jakarta hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Tukot.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan tentang pembekuan kepengurusan Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta ternyata tak digubris oleh pengurus GNPD
BERITA TERKAIT
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan