Kader Nasdem-PPP Ribut di Acara Diskusi HAM

jpnn.com - JAKARTA - Taufik Basari, Ketua Departemen Hukum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mayjen (purn) Kivlan Zen, ribut di acara diskusi bertajuk "Visi-Misi HAM Para Capres" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).
Keributan itu dipicu oleh Taufik Basari, saat bicara soal pembelaan terhadap hak para korban pelanggaran HAM era orde baru, yang keluarganya hingga kini melakukan Kamis-an di depan Istana Negara. Taufik sepakat kasus-kasus HAM masa lalu itu harus diungkap dan dituntaskan.
"Kalau mereka mati dimana kuburannya, kalau mereka masih hidup, dimana mereka, sedang apa mereka," kata Taufik.
Tanpa diketahui sebab musababnya, Taufik lantas menyebut Kivlan Zen yang menurutnya tahu kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu, terkait penghilangan nyawa para aktivis secara paksa.
"Saya setuju dengan Pak Kivlan, kalau kita mau kasus ini tuntas, ayo kita ke Komnas HAM, sampaikan kebenarannya," kata Taufik.
Tak terima namanya diseret-seret, Kivlan yang hadir selaku pembicara dari PPP, angkat bicara dan menyanggah Taufik. Dia tak terima karena Taufik berbicara sambil menunjuk-nunjuk jenderal yang eksis di era orde baru itu.
Menurut Kivlan, obrolan Taufik sudah keluar dari konteks, yakni membahas visi-misi HAM para capres. "Biarkan saya bicara. Anda jangan bicara saya, tapi bicara visi-misi capres," kata Kivlan dengan nada tinggi.
Kekisruhan itu kemudian ditengani moderator. Sehingga, diskusi yang diadakan Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) itu kembali berjalan. Saat itu juga hadir Indra J Piliang (Golkar), Ramadhan Pohan (Demokrat), Al Araf (Imparsial).(fat/jpnn)
JAKARTA - Taufik Basari, Ketua Departemen Hukum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mayjen (purn) Kivlan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI