Kader PAN Ini Dukung Jenderal Gatot jadi Calon Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Figur Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap menjanjikan untuk menjadi pemimpin Indonesia masa depan.
Salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, terang-terangan menyatakan dukungannya kepada jenderal jebolan Akademi Militer (Akmil) 1982 itu menjadi calon presiden (capres) 2019 nanti. “Ya, itu kan pendapat saya pribadi bahwa kualitas panglima (Gatot) ada,” kata Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
Yandri menjelaskan, sebenarnya sumber kepemimpinan di Indonesia berasal dari militer. Menurut dia, militer sudah teruji kesetiannya kepada bangsa dan negara. Ketika seorang tentara sudah sampai pada jabatan panglima, berarti telah mapan dan punya pengalaman akademis. “Prestasi sudah banyak, (Gatot) tentara terbaik,” tegas Sekretaris Fraksi PAN di DPR ini.
Hanya saja, kata Yandri, pandangan pribadinya ini memang belum dibawa ke rapat-rapat resmi PAN. Di internal partai yang dipimpin Zulkifli Hasan pun belum diperbincangkan. “Saya baru nyebut nama, tapi di internal belum dibahas,” ungkap Yandri.
Menurut dia, pengambilan keputusan di PAN tentu harus melewati rapat resmi. Seperti rapat kerja nasional (rakernas) maupun rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang dihadiri pengurus partai berlambang matahari ini dari Sabang sampai Merauke. “Belum diputuskan. Kalau soal capres dan cawapres pasti di rakernas,” tegasnya. (boy/jpnn)
Figur Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap menjanjikan untuk menjadi pemimpin Indonesia masa depan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan