Kader PBB Dipanah, Prof Yusril Minta Kapolri Kerahkan Anak Buah
jpnn.com, JAKARTA - Kader Partai Bulan Bintang (PBB) di Kabupaten Bantaeng Sudirman, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Sudirman menjadi korban pemanahan, Selasa (12/3). Sudirman merupakan ketua Tim Sukses PBB Kabupaten Bantaeng.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyesalkan tindak kekerasan terhadap kader partainya. Pakar hukum tata negara itu menduga pemanahan terhadap Sudirman merupakan buah persaingan politik yang tak sehat.
”Saya menyesali serangan terhadap anak buah yang diduga karena persaingan politik yang tidak sehat. Kompetisi demokrasi seharusnya dilakukan dengan cara-cara fair, bukan menggunakan kekerasan terhadap kader partai lain," kata Yusril melalui keterangan tertulis, Rabu (13/3).
Baca juga: Ogah Dukung Jokowi-Ma'ruf, Novel Bamukmin Hengkang dari PBB
Kader PBB Sudirman yang menjalani perawatan di RS Hasanuddin Makassar akibat dipanah. Foto: DPP PBB
Mantan menteri sekretaris negara yang kini menjadi lawyer Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pilpres 2019 itu mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mengerahkan jajaran kepolisian untuk mengusut tindak kekerasan terhadap Sudirman. Yusril mengharapkan tak ada tindak kekerasan dalam kontestasi politik.
Selain itu, Yusril juga mendorong kadernya di Sulsel tetap solid dalam menghadapi Pilpres dan Pileg pada April 2019 mendatang. "PBB Sulawesi Selatan sedang bergerak naik mendapat simpati dan dukungan," tandas Yusril.
Baca juga: Konon Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Dikeroyok Loyalis Yusril
Kader Partai Bulan Bintang (PBB) di Kabupaten Bantaeng Sudirman, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Sudirman menjadi korban pemanahan saat membawa bendera partai untuk dipasang di daerahnya.
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini