Kader PD Ramai-ramai Lompat ke Partai Pimpinan OSO
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Hanura Tridianto mengatakan, sejumlah kader Partai Demokrat di Jawa Tengah ramai-ramai pamit dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, pindah ke Hanura.
Kader-kader tersebut berasal dari Kabupaten Rembang, Blora, Pemalang, Semarang, dan Kota Semarang.
"Acara dilaksanakan di Hotel Serata, Banyumanik, Semarang, Sabtu tadi. Ini baru gelombang pertama di Jateng. Saya yakin akan diikuti oleh gelombang-gelombang berikutnya," ujar Tri dalam keterangan persnya yang diterima JPNN, Sabtu (4/3) petang.
Menurut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini, sejumlah kader partai berlambang mercy tersebut pindah ke Hanura, karena merasa partai yang kini dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut, lebih menjanjikan sebagai tempat untuk belajar politik.
"Karena di Hanura tidak ada dinasti dan memungkinkan seluruh kader berkreasi. Tidak ada ketakutan, karena tidak ada tekanan-tekanan dan paksaan. Jadi teman-teman ingin belajar menjadi politikus yang mandiri dan berdemokrasi yang sehat," ucap Tri.
Sahabat dekat mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum ini menegaskan, pindahnya sejumlah kader ini bukan sebuah upaya menggembosi Demokrat.
Namun semata-mata hanya terkait keinginan kader memilih rumah politik yang diyakini lebih tepat menjadi saluran politiknya.
"Dulu Demokrat nyaman, karena ketua umumnya Pak Hadi dan Mas Anas terbuka, enak dan demokratis. Sejak Mas Anas 'dikudeta', suasana sudah tak nyaman lagi. Apalagi teman-teman merasa diperintah bekerja keras. Padahal nanti ujungnya untuk politik keluarganya Pak SBY. Jadi wajar saja ingin rumah baru," tutur Tridianto.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Hanura Tridianto mengatakan, sejumlah kader Partai Demokrat di Jawa Tengah ramai-ramai pamit dari
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP