Kader PDIP Akui Bu Mega Kumpulkan Pengurus Setelah OTT KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto tidak menampik saat dikonfirmasi kabar yang menyatakan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri mengumpulkan pengurus partai berlambang Banteng, Kamis (9/1) kemarin.
Kabar yang beredar, Megawati mengumpulkan pengurus PDI Perjuangan setelah KPK menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Belakangan, kasus ini menjerat pula seorang kader PDI Perjuangan.
"Saya tidak termasuk yang dikumpulkan," kata Bambang saat ditemui di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Bambang mengaku tidak mengetahui arahan yang disampaikan Megawati saat mengumpulkan pengurus PDI Perjuangan. Pasalnya, Bambang bekerja di bidang pemenangan Pemilu, sehingga tidak tahu menahu isi arahan Megawati.
"Keahlian saya adalah keahlian elektoral itulah kenapa saya jadi ketua pemenangan pemilu," lanjut dia.
Bambang hanya menjelaskan bahwa Megawati menaruh perhatian besar atas perkara korupsi. Megawati tidak menginginkan setiap kader PDI Perjuangan terjerat perkara rasuah.
"Di kongres kemarin saja ibu sudah semarah itu. Kami kenal ibu kami. Dikau paham itu. Megawati bukan sekadar ketum, she's my grandmother. Ibu bilang A, kami A," timpal dia.(mg10/jpnn)
Di kongres kemarin saja Ibu Megawati sudah semarah itu. Kami kenal ibu kami. Megawati bukan sekadar ketum, she's my grandmother. Ibu bilang A, kami A.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka