Kader PDIP Berkopiah demi Gelorakan Kepemimpinan Berwatak ke Bawah
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan akhirnya memenuhi tekadnya untuk menjadikan peci alias kopiah khas Bung Karno sebagai salah satu identitas bagi kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Secara serempak, sekitar 1900 kader partai berlambang kepala banteng itu mengenakan peci dengan pin bergambar Bung Karno dalam acara rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Jawa Barat di Bandung, Selasa (23/2).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang membuka rakerda itu mengatakan, peci merupakan identitas nasional yang dulu menjadi keseharian Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya. Menurutnya, pemilihan peci sebagai bagian dari identitas partai itu bukan untuk meniru, tetapi karena didasari pada spirit tentang perjuangan para founding fathers.
Karenanya di peci itu juga terpasang pin Bung Karno. “Ini bukan sekadar meniru, tetapi simbol untuk spirit kita, untuk mengingatkan bagaimana perjuangan Bung Karno untuk kita teruskan, gelorakan kembali kepemimpinannya yang berwatak ke bawah ," kata Hasto sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Bandung merupakan kota yang punya catatan khusus dalam kisah perjuangan Bung Karno. Sebab, di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu pula Bung Karno pernah dipenjara, hingga menyusun pledoi atau nota pembelaan berjudul Indonesia Menggugat yang sangat terkenal.
Selain itu, Bung KArno juga memilih Bandung sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955. Dari KAA pula akhirnya Bung Karno dan perjuangan Bangsa Indonesia menginspirasi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk berjuang demi kemerdekaan.
Dalam kesempatan itu Hasto secara simbolis membagikan peci ke sejumlah pengurus DPD PDIP Jabar yang lantas mengenakannya. Ribuan kader PDIP yang ikut rakerda pun langsung mengenakan peci dengan pin bergambar
Karenanya Hasto menegaskan, memakai peci dengan pin Bung Karno merupakan bagian dari upaya menggelorakan semangat perjuangan yang menyatukan. “Kita mulai menggelorakan pemakaian peci dengan pin Bung Karno bahwa ini bagian dari simbol nasionalis, bukan simbol skat agama, ras maupun suku tertentu," tuturnya.(ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi