Kader PDIP Bersihkan Poster 'Raja Jokowi'
jpnn.com, TEGAL - Munculnya poster bergambar Joko Widodo (Jokowi) dengan pakaian ala raja lengkap dengan mahkotanya membuat para kader PDI Perjuangan di Kota Tegal, Jawa Tengah bergerak ke lapangan. Mereka mencari dan mencopot poster yang juga memajang logo PDI Perjuangan itu, Selasa (13/11).
Ketua DPC PDIP Kota Tegal Edy Soeripno memimpin langsung ‘operasi pembersihan’ poster bergambar ‘Raja Jokowi’ yang dipasang di berbagai tempat, termasuk angkot itu. Tak butuh waktu lama, kader PDIP mengumpulkan puluhan poster.
Edy menyatakan, poster itu bukan buatan PDIP. Menurutnya, PDIP telah dicatut untuk poster yang seolah-olah mendukung itu.
"Saya pastikan itu bukan dari kami. Dan tidak ada instruksi dari DPP untuk melakukan pemasangan gambar," kata Edy di sela-sela pembersihan.
Edy menduga gambar-gambar itu dipasang oleh pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi dan menurunkan elektabilitasnya. Apalagi foto Jokowi yang dipasang dalam poster itu berpakaian ala raja.
"Sekali lagi kami pastikan gambar itu bukan dari partai kami. Itu merupakan pencatutan yang tidak dibenarkan," tegasnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, poster yang telah terkumpul kini disimpan di kantor DPC. Edy mengimbau kader partainya tetap tenang dan tak terpancing.
"Jika mendapati orang yang memasang gambar itu, jangan main hakim sendiri. Namun, diamankan dan dibawa ke DPC," pungkasnya.(muj/zul/jpg)
Munculnya poster bergambar Jokowi dengan pakaian ala raja lengkap dengan mahkotanya membuat para kader PDI Perjuangan di Kota Tegal, Jawa Tengah bergerak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Dukung Pramono-Rano, Koral 98 Siap Adang Isu Kampanye Hitam
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu