Kader PDIP Dikeroyok Anggota Ormas Usai Kampanye Djarot

jpnn.com - jpnn.com - Seorang kader PDI Perjuangan dikabarkan luka-luka akibat dikeroyok anggota salah satu ormas. Penganiayaan terjadi tak lama setelah korban bernama Widodo itu selesai mengikuti kegiatan kampanye calon wakil gubernur yang diusung PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Jumat (6/1).
Ketua Pospera Kecamatan Tambora Waryadi menceritakan, korban awalnya sedang mendampingi kegiatan kampanye Djarot di kawasan Grogol dan Petamburan.
"Setelah itu datang anggota FPI dengan bermaksud melakukan pengadangan dan sempat terjadi cekcok mulut dengan korban," ujar Waryadi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (7/1).
Namun, lanjut Waryadi, ketika itu tidak terjadi bentorkan fisik antara korban dengan anggota ormas.
Baru pada malam harinya sekelompok anggota ormas yang sama mendatangi kediaman Widodo di Jalan Jelambar, Grogol Petamburan.
"Pas malemnya, sekitar pukul 22.00, sejumlah anggota ormas datangi rumah korban dan menganiaya korban hingga babak belur," lanjutnya.
Mengetahui, kejadian tersebut pihak korban langsung melapor ke Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat.
"Pihak korban udah lapor ke Polsek, sekarang lagi nunggu visum. Saya lagi nemenin korban di RS Royal Taruma Jakarta Barat. Beliau lagi di dalam RS," tutupnya. (dka/rmol)
- Seorang kader PDI Perjuangan dikabarkan luka-luka akibat dikeroyok anggota salah satu ormas. Penganiayaan terjadi tak lama setelah korban
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati