Kader PDIP Harus Menyimak Instruksi Megawati Soal Pengentasan Kemiskinan, Penting!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kader parpolnya tidak terjebak jargon dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Dia mengatakan itu dalam konferensi pers hari kedua pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP atau pada Rabu (7/6) di Sekolah Partai, Jakarta Selatan.
"Ibu Ketum menginstruksikan agar kami tak terjebak pada jargon-jargon," kata pria yang juga menjabat MenPAN RB itu dalam konferensi pers, Rabu.
Dari situ, kata Anas, PDIP memutuskan Rakernas III mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara yang menjadi amanat konstitusi.
"Maka, temanya langsung Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara," kata dia.
Anas melanjutkan penanganan kemiskinan pada dasarnya memerlukan integrasi dari pemerintah pusat, pemda, dan juga partai dalam hal ini PDI Perjuangan.
Menurut dia, seluruh struktur PDIP se-Indonesia dan bisa bertindak dan bekerja secara nyata baik di eksekutif dan legislatif.
Dia kemudian mengatakan dalam Rakernas III PDIP turut dimunculkan lima kepala daerah yang dianggap berhasil dalam memecahkan isu tersebut untuk menjadi contoh bagi wilayah lain.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kader parpolnya tidak terjebak dalam jargon dalam upaya pengentasan kemiskinan.
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi