Kader PDIP Mengaku Dihajar Sekelompok Preman di Kalteng
Sabtu, 23 Januari 2016 – 17:32 WIB

Kader PDIP Mengaku Dihajar Sekelompok Preman di Kalteng
Meski demikian Deddy berharap insiden kekerasan itu tak berlanjut. Sebab, jangan sampai pilkada Kalteng ternoda oleh aksi-aksi antidemokrasi. "Kalteng mempunyai sejarah konflik dan kekerasan, oleh karena itu sebaiknya dihindari," ajaknya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Intimidasi dan tindak kekerasan mewarnai hari jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah (Kalteng). Sabtu (23/1) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki