Kader PDIP Sukoharjo Berikrar Setia ke NKRI dan Bu Mega
jpnn.com - jpnn.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sukoharjo mengumpulkan ribuan kadernya dalam sebuah apel, Minggu (5/2). Apel yang digelar di Stadion Jombor, Sukoharjo itu untuk mengucapkan ikrar kesetiaan kepada NKRI dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Apel itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Ada ribuan kader berkaus merah bergambar Megawati yang datang dari pengurus anak cabang (PAC) PDIP se-Sukoharjo sehingga memerahkan Lapangan Jombor.
Dalam apel yang dimulau pukul 10.00 waktu Indonesia barat (WIB) itu Wardoyo mengatakan, akhir-akhir ini ada gerakan yang mengancam Pancasila sebagai ideologi bangsa. Menurut dia, kader-kader PDIP harus melakukan langkah antisipatif terhadap pihak yang berupaya merongrong Pancasila dan NKRI.
Merujuk pada pesan Megawati saat berpidato pada hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-44 Januari lalu, Wardoyo menegaskan bahwa partainya harus mewujudkan Indonesia Raya. “PDI Perjuangan memilih jalan idelogis, bukan hanya rumah kaum nasionalis, juga rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya," ujar Wardoyo sebagaimana siaran pers DPP PDIP.
Wardoyo yang juga bupati Sukoharjo itu juga menyemangati kader PDIP agar selalu bersikap terbuka, termasuk dengan menjadikan kantor partai sebagai rumah rakyat. "Jadilah banteng sejati, berdiri di garda depan dan tameng yang kokoh dalam menjaga NKRI," tegasnya.
Wardoyo sebelum mengakhiri orasinya juga menanyakan komitmen kader-kader PDIP se-Sukoharjo untuk menjalankan perintah dari Megawati. “Apakah siap menjalankan perintah ketua umum?" ujar Wardoyo yang ditimpali suara kor ‘siap’ dari ribuan peserta apel.(ara/jpnn)
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sukoharjo mengumpulkan ribuan kadernya dalam sebuah apel, Minggu (5/2). Apel yang digelar di
Redaktur & Reporter : Antoni
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi