Kader PDIP Terlibat di Dewan Kolonel Dianggap Kelewat Kreatif Cari Muka
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyebut bahwa Puan Maharani tidak terlibat di dalam pembentukan Dewan Kolonel.
Dewan Kolonel dibentuk demi meningkatkan elektabilitas Puan agar bisa menjadi kandidat di Pilpres 2024.
"Mbak Puan sendiri tidak terlibat dalam proses (pembentukan Dewan Kolonel, red) itu," ujar Komarudin saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Menurut legislator Komisi II DPR RI itu, beberapa anggota Fraksi PDIP yang terlibat di Dewan Kolonel hanya berupaya menjilat Puan sehingga membentuk organisasi tersebut.
"Mereka berinisiatif melakukan itu. Ini kadang-kadang, mereka kreatif, kelewat kreatif untuk cari muka," ujar Komarudin.
Dia mengatakan PDIP telah memberikan sanksi berat terhadap para anggota yang masuk di Dewan Kolonel.
Komarudin, bahkan menyebut sanksi kepada kader PDIP yang terlibat di Dewan Kolonel masuk kategori berat dan terakhir.
“Jadi, yang berat di Dewan Kolonel itu ialah yang membuat organisasi di luar aturan organisasi, AD/ART partai, itu berat tindakannya,” ucap legislator Daerah Pemilihan Papua itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Komarudin, beberapa kader PDIP yang terlibat di Dewan Kolonel hanya berupaya menjilat Puan sehingga membentuk organisasi tersebut.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen