Kader Pemuda Demokrat Diminta Dukung Jokowi-JK
BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyadari betul tingginya jumlah pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang. Sejumlah cara pun dilakukan untuk menggaet suara pemilih berusia muda itu.
Salah satunya dengan menggelar sejumlah acara yang diminati generasi muda saat ini. Seperti yang terlihat dalam panggung 'Revolusi Mental' yang diadakan PDIP Jabar, di area 'car free day' Dago, Bandung, Minggu (22/6).
Dalam panggung berukuran cukup besar itu, PDIP Jabar menyuguhkan hiburan bagi pengunjung CFD yang didominasi kaum muda. Penampilan musik dari sejumlah artis lokal dan nasional turut memeriahkan acara yang dimulai sejak pukul 06.00 pagi itu.
Tidak hanya itu, aksi yang menampilkan gerakan tubuh yang dilakukan secara bersama-sama pun mampu menyedot perhatian pengunjung CFD. Dengan mengikuti gerakan seorang instruktur di atas panggung, ratusan pengunjung terhipnotis oleh aksi 'flashmob' yang kini mewabahi kaum muda di seluruh dunia.
Menurut fungsionaris PDIP yang juga anggota DPR RI periode 2014-2019 asal daerah pemilihan Jabar I, Nico Siahaan, acara tersebut sengaja dilakukan untuk menarik simpati pemilih pemula di Jabar, khususnya Bandung. Hal ini penting karena pemilih pemula menjadi faktor penentu kemenangan mengingat jumlahnya yang sangat banyak.
Sebagai partai pengusung Jokowi-JK, kata Nico, pihaknya ingin merangkul pemilih pemula agar mendukung Jokowi-JK pada pilpres mendatang. "Mengajak anak muda pengunjung CFD, agar Jokowi-JK nancap di otaknya. Ini cara kami ntuk menggarap suara pemuda dan masih banyak yang bingung menentukan pilihan.," katanya.
Selain menyuguhkan sejumlah aksi panggung, di tempat yang sama, PDIP Jabar pun terus menyebarluaskan visi misi Jokowi-JK dalam selebaran dan pamflet yang dibagikan. Lebih lanjut Nico katakan, selain menarik simpati pemilih, kegiatannya ini pun diyakini sebagi ajang untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
Nico berharap seluruh masyarakat memiliki gambaran yang jelas terkait kandidat yang harus dipilih. "Mereka memilih bukan karena pengaruh iklan di tv, atau debat (capres) saja. Tapi punya pemahaman yang lain mengenai siapa capres mereka," paparnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Pemuda Demokrat Jabar Herry Mei Oloan menilai, Jokowi-JK merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, sebagai organisasi sayap PDIP, Pemuda Demokrat akan bekerja keras dalam memenangkan Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli mendatang.
"Jokowi memahami betul keinginan masyarakat, harapan ada di beliau. Jadi, saya menginstruksikan seluruh kader Pemuda Demokrat untuk memenangkan Jokowi-JK," kata Herry.
Herry menambahkan, panggung 'Revolusi Mental' ini pun merupakan bentuk Jokowi-JK dalam mengakomodir aspirasi generasi muda. "Meski Pak JK sudah tidak muda lagi, tapi semua lapisan masyarakat harus tersentuh, salah satunya generasi muda," singkatnya. (agp)
BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyadari betul tingginya jumlah pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 yang akan digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak