Kader Pemuda Katolik Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat
“Dengan wawasan yang dimiliki, pengetahuan yang dimiliki itu, mereka akan bisa memimpin organisasi menjadi lebih baik dan bisa berinteraksi dengan stakeholder di wilayahnya masing-masing,” kata Chris.
Chris juga berpesan kepada peserta KKL agar membangun hubungan relasi dengan organisasi lintas agama yang lain sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat.
Selama tiga hari pelaksanaan KKL ini, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta melakukan studi lapangan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinannya masing-masing.
Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan, Gories Mere foto bersama peserta usai menjadi pembicara pada KKL Pemuda Katolik di Denpasar, Bali, Sabtu (28/4).
Sejumlah narasumber yang hadir antara lain Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan, Gories Mere; pengusaha sekaligus mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Frangky SIbarani; Romo Moderator Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Romo J Haryanto; Co-Founder Rumah Sanur Kreatif, Arief ‘Ayip’ Budiman. Pembicara lainnya adalah AM Putu Prabantoro, Tarsisius Tukijan dan Kristiawan
Sekjen PP Pemuda Katolik Christopher Nugroho bersama jajaran Pengurus Pusat sekaligus Panitia Pengarah KKL
Kader Pemuda Katolik yang berpartisipasi dalam proses politik harus benar-benar dalam visi dan misinya mengutamakan kepentingan masyarakat.
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Sorak-Sorai Puluhan Ribu Umat Katolik Menunggu Paus Fransiskus di GBK
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN