Kader Pindah Partai Lain Sudah Biasa, Jadi Jangan Lebay
Minggu, 30 September 2018 – 00:53 WIB
Willy juga menyayangkan gaya komunikasi Andi Arief dan kader Demokrat lainnya di Twitter yang mengatakan perpindahan tersebut karena tekanan kasus hukum di Kejaksaan. Seolah NasDem menggunakan Jaksa Agung untuk kepentingan politk.
Baca Juga:
“Kami tidak pernah mencampuri persoalan hukum tokoh politik. Di NasDem jika ada kader yang jadi tersangka, kami minta mundur atau dipecat. Jadi kami juga tidak akan menerima orang-orang bermasalah karena itu bisa menjadi beban partai," ujar Willy. (tan/jpnn)
Perpindahan kader dan tokoh politik merupakan konsekuensi logis dari demokrasi terbuka.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Budiman Sudjatmiko Bakal Hadir di Kopdarnas PSI, Sinyal Pindah Partai?
- Sandiaga Uno: Proses Politik Bukan Hanya soal Cari Pasangan
- Begini Reaksi Prabowo Subianto soal Sandiaga Pindah Partai ke PPP
- Pernah di PAN dan PPP, Tokoh Betawi Ini Pindah ke Partai NasDem
- UU Pindah Partai Disahkan, Politikus Kutu Loncat Bakal Disikat
- Basmi Politikus Kutu Loncat, PM Malaysia Resmi Ajukan Amendemen Konstitusi