Kader PKB Pemenang Pilkada Langsung Tancap Gas demi JOIN
jpnn.com, JAKARTA - Hasil Pilkada Serentak 2018 di kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) menambah rasa percaya diri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada tujuh kader partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu yang merajai pemilihan bupati/wali kota di Jatim.
Ketujuh calon kepala daerah asal PKB yang berjaya di pemilihan bupati/wali kota di Jatim adalah Irsyad Yusuf (Kabupaten Pasuruan) Thoriqul Haq (Kabupaten Lumajang), Anna Muawanah (Kabupaten Bojonegoro), Badrut Tamam (Kabupaten Pamekasan), Novi Rahman Hakim (Kabupaten Nganjuk), Habib Hadi Zainal Arifin (Kota Probolinggo) dan Maidi (Kota Madion).
Para kader PKB itu pun akan langsung bekerja untuk mengantar Muhaimin menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019. Mereka akan getol mengampanyekan Jokowi-Cak Imin yang juga dikenal dengan sebutan JOIN.
Thoriqul Haq menyatakan, Cak Imin patut didukung untuk menjadi cawapres karena telah memperoleh restu para kiai Nahdatul Ulama (NU) untuk mendampingi Jokowi. Karena itu, Thoriq langsung menggerakkan mesin pemenangannya untuk menyuarakan duet JOIN.
"Mulai hari ini saya akan menggerakkan tim pemenangan saya untuk turun ke 300 ribu kepala keluarga di Lumajang untuk mengampanyekan JOIN. Saya siap memenangkan JOIN di Lumajang," ujar Thoriqul, Rabu (4/7).
Anna Muawanah juga menyampaikan hal serupa. Mantan legislator PKB di DPR RI itu akan menggunakan mesin pemenangannya pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bojonegoro untuk mengampanyekan JOIN.
"Kemenangan saya 35,2 persen di Bojonegoro sebagai modal awal untuk mengamplifikasi dukungan bagi Jokowi-Cak Imin," kata Ana.
Politikus kelahiran Tuban, Jawa Timur itu meyakini JOIN merupakan duet yang paling tepat untuk memimpin Indonesia 2019-2024. "Sudah terbukti, Jokowi mampu membangkitkan gairah ekonomi, ditunjang dengan sosok Cak Imin sebagai tokoh representasi Islam moderat," tuturnya.(jpg/ara/jpnn)
Kader-kader PKB yang memenangi pemilihan bupati/wali kota di Jawa Timur langsung bergerak untuk mengampanyekan duet Joko Widodo-Muhaimin Iskandar (JOIN).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya