Kader PKK Diminta Ikut Kampanye Anti-Narkoba

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Vita Gamawan Fauzi, meminta penggerak PKK di seluruh Indonesia secara aktif melakukan penyuluhan terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.

Peran nyata PKK, menurut Vita, diperlukan karena tingkat penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sampai saat ini masih sangat mengkhawatirkan.

"Makanya melihat situasi ini, kita tim PKK merasa terpanggil untuk berbuat secara nyata. Kita lakukan penyuluhan-penyuluhan terutama terhadap orangtua yang memiliki anak remaja," ujar Vita di sela-sela Rapat Konsultasi Tim PKK Pusat dan PKK Provinsi seluruh Indonesia, di Jakarta, Jumat (4/10) sore.

Menurut istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ini, peran nyata dari tim penggerak PKK sangat diperlukan, mengingat jumlah kadernya yang mencapai tiga juta jiwa di seluruh Indonesia. Selain itu posisi tim penggerak PKK juga sangat strategis karena sehari-hari bersentuhan langsung dengan kehidupan nyata.

"Kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang diselaraskan dengan kondisi dan kebutuhan daerah setempat. Langkah pengabdian PKK mencerminkan pencapaian tujuan millenium development goals (MDG's) yang menjadi komitmen nasional terhadap internasional," ujarnya.

Vita berharap dengan dilangsungkannya rapat konsultasi kali ini, maka tim penggerak PKK dapat lebih mantap lagi dalam menjalankan kegiatan pengabdian di tengah masyarakat. Karena tujuan khusus dari rapat kali ini menyosialisasikan kebijakan kelembagaan, membahas program kerja dan administrasi PKK secara operasional antara pusat dan daerah.

"Di sini kita juga saling berbagi pengalaman. Misalnya terkait model penyuluhan penyalahgunaan narkotika yang tepat, itu teman-teman akan saling belajar dari pengalaman masing-masing. Saya yakin dengan terinformasikannya berbagai pengalaman TP PKK provinsi dalam melaksanakan kegiatan operasional, maka gerakan PKK di daerah dapat lebih baik lagi," ujarnya.(gir/jpnn)

:ads="1"