Kader PKS Desak KPK Dalami Pengakuan Yulianis

Terkait Dugaan Aliran Uang USD 200 ribu ke Ibas

Kader PKS Desak KPK Dalami Pengakuan Yulianis
Kader PKS Desak KPK Dalami Pengakuan Yulianis
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD), Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, terkait aliran uang USD 200 ribu dari perusahaan milik M Nazaruddin itu ke Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Dengan adanya verifikasi, maka benar atau tidaknya tudingan ke Ibas itu bisa terkonfirmasi.

"KPK harus memverifikasi dan melakukan penelusuran, apakah benar yang disampaikan Yulianis. Sehingga jelas, kita di publik juga tidak menerka-nerka," ujar Indra di DPR, Jakarta, Kamis (21/3).

Indra berpendapat, Ibas sebagai warga negara memang berhak untuk melapor ke polisi. Namun demikian, kata Indra, putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu harusnya memastikan terlebih dahulu omongan Yulianis. "Apakah ini fitnah, apa ini fakta. Jangan sampai ini blunder," terangnya.

Masih menurut Indra, KPK harus mengkonfrontir Ibas dengan Yulianis. Dengan begitu, komisi antirasuah itu profesional dan tidak mengistimewakan Ibas

JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD), Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News