Kader PKS Desak KPK Dalami Pengakuan Yulianis
Terkait Dugaan Aliran Uang USD 200 ribu ke Ibas
Kamis, 21 Maret 2013 – 16:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD), Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, terkait aliran uang USD 200 ribu dari perusahaan milik M Nazaruddin itu ke Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Dengan adanya verifikasi, maka benar atau tidaknya tudingan ke Ibas itu bisa terkonfirmasi. Masih menurut Indra, KPK harus mengkonfrontir Ibas dengan Yulianis. Dengan begitu, komisi antirasuah itu profesional dan tidak mengistimewakan Ibas
"KPK harus memverifikasi dan melakukan penelusuran, apakah benar yang disampaikan Yulianis. Sehingga jelas, kita di publik juga tidak menerka-nerka," ujar Indra di DPR, Jakarta, Kamis (21/3).
Indra berpendapat, Ibas sebagai warga negara memang berhak untuk melapor ke polisi. Namun demikian, kata Indra, putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu harusnya memastikan terlebih dahulu omongan Yulianis. "Apakah ini fitnah, apa ini fakta. Jangan sampai ini blunder," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD), Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi
BERITA TERKAIT
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan