Kader PKS Desak KPK Dalami Pengakuan Yulianis
Terkait Dugaan Aliran Uang USD 200 ribu ke Ibas
Kamis, 21 Maret 2013 – 16:01 WIB
Sebelumnya diberitakan, nama Ibas tertera dalam dokumen yang diduga milik bekas Direktur Keuangan PT Anugerah, Yulianis. Ibas tercatat empat kali menerima uang yakni pada 29 April 2010 sebesar USD 200 ribu dolar AS atau setara Rp 1.806.000.000 (kurs Rp 9.030). Uang tersebut diterima Ibas dalam dua tahap. Asing-masing tahap sebesar Rp 903.000.000.
Kemudian, Ibas kembali menerima uang pada tanggal 30 April 2010. Seperti halnya pada tahap pertama, saat itu, menantu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu menerima uang sebanyak dua kali pula dengan total Rp 1.806.000.000. Dalam dokumen itu, Ibas disebut telah mendapat total uang senilai Rp 3.612.000.000.
Namun Yulianis menyatakan bahwa hanya ada sekali aliran uang ke Ibas, yakni USD 200 ribu. Menurutnya, uang itu terkait dengan penyelenggaraan Kongres Partai Dmeokrat di Bandung, 2010 silam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD), Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih