Kader PKS Diminta Ajak Publik Memantau Pemilu di 3 Daerah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Waskjen) PKS Bidang Hukum dan Advokasi Zainuddin Paru meminta anggota DPRD dari parpolnya bisa mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 berjalan jujur, adil, transparan.
Dia mengatakan itu saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD dari PKS untuk kawasan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
"Tugasnya bukan hanya mengajak masyarakat memilih PKS, tetapi melibatkan publik untuk memantau jalannya pemilu agar berjalan secara jujur, adil dan transparan," kata Zainuddin saat acara yang digelar di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, Rabu (17/5).
Menurut Zainudin, PKS sebagai partai politik berperan sebagai agen demokratisasi yang satu di antaranya dengan melibatkan publik akan membantu penyelenggara pemilu agar pesta rakyat berjalan sesuai koridor.
"Kami yakin KPU sesuai perannya bisa menyelenggarakan pemilu secara profesional dan jujur adil untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis. Begitu juga Bawaslu yang menjaga agar Pemilu berjalan dengan berintegritas," ujarnya.
Diketahui, kegiatan Bimtek anggota DPRD dari PKS turut dihadiri tenaga ahli Bawaslu RI Asep Mufti, Ketua KPUD Yogyakarta Hamdan Kurniawan, dan Wakil Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Agus Purnomo.
Asep saat berbicara di acara menyinggung aturan soal kepemiluan dengan membahas tentang larangan dalam kampanye, ancaman administratif, hingga ancaman pidana pas pesta demokrasi.
"Oleh sebab itu, saya mengimbau bapak ibu silakan tidak ragu melapor ke Bawaslu jika menemukan indikasi kecurangan pemilu," ungkapnya.
DPP PKS meminta kadernya di DPRD untuk membujuk masyarakat agar mengawal Pemilu 2024 berjalan jujur, adil, transparan.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja