Kader PPP Minta SBY Copot SDA
Selasa, 15 Februari 2011 – 13:31 WIB
JAKARTA - Selain kerap menjadi sorotan dan miskin prestasi dalam kinerjanya sebagai Menteri Agama, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) juga dianggap sudah tidak mumpuni untuk terus menahkodai Partai. Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PPP merekomendasikan pada Presiden SBY agar segera menggeser posisi SDA di kabinet. Pria asal Ende, Flores menambahkan, kini segala sesuatunya selalu dilakukan pendekatan dengan uang. Tidak ada kadersasi murni lagi. Banyak orang baru ujug-ujug datang dengan membawa uang lalu, dengan enaknya merebut kursi kepemimpinan di beberapa wilayah. Sementara SDA sebagai ketua umum tak bisa apa-apa. ’’Yang ada hanya memperkaya diri sendiri,’’ katanya.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Badan Pekerja MPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohammad Rojak kepada INDOPOS (grup JPNN), di Kantor DPP PPP, Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, kemarin (14/02). Menurutnya, kondisi di PPP di bawah kepemimpinan SDA sudah jauh dari kesan demokratis dan norma Islami yang selama ini dijunjung tinggi oleh partai.
Baca Juga:
Bahkan, SDA terlihat tidak cukup serius dan kurang memiliki ketertarikan untuk membawa PPP pada kondisi dan posisi yang lebih baik. ’’Kita tidak ingin partai ini mati dan hanya jadi mesin uang bagi segelintir orang saja. Kita dari kalangan senior, sudah cukup banyak merasakan asam garam di PPP, karena itu, sangat miris melihat kondisi PPP hari ini. Di mana uang yang menentukan segalanya,’’ tegas Rojak, sembari meneteskan air matanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain kerap menjadi sorotan dan miskin prestasi dalam kinerjanya sebagai Menteri Agama, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
BERITA TERKAIT
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!